Rabu, 31 Agustus 2016

praktikum 2 pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan

Membuat Rancangan Percobaan tentang Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan pada Tumbuhan

I.              KOMPETENSI DASAR
Merencanakan percobaan pengaruh faktor luar terhadap pertumbuhan tumbuhan

II.           PENGALAMAN BELAJAR
Mengumpulkan informasi dan membuat rancangan percobaan pengaruh faktor-faktorluar terhadap pertumbuhan tumbuhan

III.        ALAT DAN BAHAN
1.      Artikel dari internet atau jurnal ilmiah
2.      Alat tulis

IV.        LANGKAH KERJA
1.      Bekerjalah secara berkelompok yang terdiri dari 3-4 orang.
2.      Carilah artikel hasil penelitian tentang faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tumbuhan di internet atau jurnal ilmiah (usahakan ada nama penelitiannya)

V.           DATA HASIL PENGAMATAN

Tabel Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan Tumbuhan
No
Faktor yang Berpengaruh pada Tumbuhan
Pengaruhnya pada Pertumbuhan Tumbuhan


  Air

Air termasuk senyawa utama yang sangat penting bagi  tumbuhan karena air berfungsi sebagai pelarut universal, menentukan laju fotosintesis, membantu proses perkecambahan biji,sebagai medium berbagai reaksi enzimatis, dan mengangkut unsur hara maupun hasil fotosintesis. Jadi tanpa adanya air suatu tumbuhan tidak akan bisa tumbuh dengan baik.

Cahaya

Tumbuhan membutuhkan cahaya karena berperan penting dalam proses fotosintesis. Tanpa adanya cahaya tumbuhan tidak dapat menghasilkan makanan. Pada umumnya cahaya dapat menghambat pertumbuhan meninggi karena cahaya dapat mengurangi auksin. Meskipun demikian intensitas cahaya tidak boleh berlebihaan maupu kekurangan. Apabila cahaya yang diterima berlebihan dapat merusak auksin dan klorofil sehingga menhambat pertumbuhan tanaman. Jika tanaman yang kekuranga cahaya dapat mengalami etiolasi. Etiolasi adalah peristiwa pertumbuhan tanaman yang cepat di tempat yang gelap.




Kelembapan
Kelembapan udara yang rendah dapat meningkatkan laju transpirasi sehingga penyerapan air dan unsur hara meningkat.keadaan ini memicu pertumbuhan tanaman. Tanaman dengan kelembapan cukup dapat meningkatkan penyerapan air sehingga mampu mempercepat pertumbuhan tanaman dan membantu perkecambahan biji.



Suhu

Pada tumbuhan  membutuhkan suhu tertentu untuk tumbuh dan berkembang dengan baik, yang disebut suhu optimum. Suhu yang terlalu tinggi atau rendah akan menghambat proses-proses tersebut. Suhu optimum bagi tumbuhan berkisar 10°C - 38°C. Suhu berpengaruh terhadap proses fotosintesis, respirasi, transpirasi, dan reproduksi.

Oksigen

Oksigen diperlukan untuk proses respirasi aerob. Melalui proses tersebut, tumbuhan  dapat memperoleh energi untuk pertumbuhannya. Tumbuhan yang kekurangan oksigen dapat mengalami kematian.

pH (Tingkat Keasaman)

Nilai pH yang dimaksud adalah pH tanah.  Nilai pH dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan. Hal ini pH menentukan kemampuan tumbuhan dalam mengambil unsur hara dalam tanah. Jika nilai pH tidak sesuai, tanaman dapat mengalami keracunan.














                                                                                                         

VI.        ANALISIS DATA HASIL PENGAMATAN
1.      Faktor apa sajakah yang mempengaruhi pertumbuhan pada tumbuhan yang berasal dari dalam tumbuhan itu sendiri?
      
Gen dan Hormon pada tumbuhan itu sendiri.

2.      Apa yang dimaksud dengan fitohormon? Jelaskan!

Hormon tumbuhan atau fitohormon adalah senyaa organik yang berpengaruh terhadap laju pertumbuhan. Hormon tumbuhan dengan konsentrasi rendahmenyebabkan suatu dampak fisiologis. Dampak fisiologis adalah akibat yang terjadi pada proses pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan.

3.      Apa perbedaan antara hormon pada tumbuhan dan hormon pada hewan?

  Hormon tumbuhan adalah zat organik sederhana dan hormon hewan adalah zat organik kompleks.
  Hormon Tumbuhan diangkut melalui xilem, floem atau difusi dan hormon hewan yang diangkut dalam darah.
  Tidak ada organ tertentu yang terlibat dalam sintesis hormon tumbuhan, sedangkan hormon hewan selalu disintesis dalam kelenjar endokrin

4.      Apakah manfaat hormon bagi tumbuhan?

Hormon berpengaruh pada tingkat produktifitas maupun kualitasnya. Hormon berfungsi merangsang, membangkitkan, atau mendorong timbulnya suatu aktivitas biokimia. Bila konsentrasi hormon telah mencapai tingkat tertentu, sejumlah gen yang semula tidak aktif akan mulai ekspresi.
                                                       
5.      Apakah fungsi asam traumalin dan kalin?

Fungsi asam Traumalin : merangsang pembelahan sel pada bagian jaringan tumbuhan yang terluka sehingga jaringan yang rusak akan digantikann dengan jaringan baru.
Fungsi Kalin : merangsang pembentukan organ pada tumbuhan.

6.      Faktor apa sajakah dari lingkungan (dari luar tumbuhan) yang mempengaruhi pertumbuhan tumbuhan?

Air, Cahaya, Kelembapan, Nutriea, Suhu, Oksigen, dan Nilai pH ( tingkat keasaman)

7.      Bagaimana suhu udara dan kelembapan dapat mempengaruhi pertumbuhan tumbuhan? Jelaskan!

Pada umumnya tumbuhan membutuhkan suhu tertentu untuk tumbuh dan berkembang dengan baik, yang disebut suhu optimum. Suhu yang terlalu tinggi atau rendah akan menghambat proses-proses pertumbuhan dan perkembangan. Suhu optimun bagi tumbuhan berkisar 10°C - 38°C. Suhu berpengaruh terhadap proses fotosintesis, respirasi, dan reproduksi.
Sedangkan Kelembapan udara yang rendah dapat meningkatkan laju transpirasi sehingga penyerapan air dan unsur hara meningkat. Keadaan ini memacu pertumbuhan tanaman.mtanah dengan kelembapan cukup dapat meningkatkan penyerapan air sehingga mampu mempercepat pertumbuhan tanaman dan membantu perkecambahan biji.


VII.     KESIMPULAN

·         Terdapat perbedaan proses pertumbuhan dan perkembangan tanaman kacang hijau dalam suasana netral (pH=7) dengan suasana asam (pH<7) mulai dari keadaan akar, batang, hingga daun.
·         Tanaman akan tumbuh dengan baik dan normal jika diletakkan dalam suasana netral, namun menjadi rusak dan tidak normal jika berada dalam suasana asam.
·         Kerusakan yang terjadi pada tanaman yang berada dalam suasana asam adalah waktu perkecambahan yang relatig lambat bahkan ada beberapa biji yang busuk (gagal berkecambah), akar yang tebal namun pendek, serta batang dan daun yang berbintik-bintik hitam.

VIII.  PENERAPAN DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

Pertumbuhan dan perkembangan merupakan hasil interasksi antara faktor dalam dan faktor luar. Faktor dalam adalah faktor yang terdapat didalam tubuh organisme, antara lain sifat genetik yang ada didalam gen, dan hormon yang merangsang pertumbuhan. Faktor luar adalah faktor lingkungan. Faktor lingkungang misalnya nutrien dan air, cahaya, suhu, kelembapan, dan oksigen. Potensi genetik akan berkembang jika ditunjang oleh lingkungan yang cocok.



Rancangan Percobaan “Hasil Penelitian Biologi Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan & Perkembangan”

A.   Alat dan Bahan
1.     Alat
a)     Tiga buah cawan petri ukuran besar
b)    Gelas ukur
c)     Pipet tetes
d)    Tabung reaksi
e)     Penggaris
f)      Alat tulis
g)     Kertas label
h)    Kapas
i)       pH meter (untuk mengukur derajat keasaman)
2.     Bahan
a)     Biji kacang hijau
b)    Air
c)     Asam Cuka 5% dan 10%

B.   Variabel
1)       Variabel bebas      : Tingkat Keasaman
2)       Variabel terikat    : parameter perkecambahan, pertumbuhan, dan             perkembangan.
3)       Variabel Kontrol : faktor-faktor lingkungan misalnya intensitas cahaya dan jumlah air penyiraman.

C.   Kelompok perlakuan
1.     Kelompok I (kontrol) : tidak diberi asam cuka
2.     Kelompok II  : diberi asam cuka 5%
3.     Kelompok III : diberi asam cuka 10%

D.   Waktu penelitian
Penelitian dilakukan selama 14 hari. Tujuh hari pertama mengamati perkecambahan biji kacang hijau dan tujuh hari berikutnya mengamati pertumbuhan dan perkembangan tanaman kacang hijau.

E.   Cara pengambilan Data
Pengambilan data pada penelitian ini dilakukan secara langsung dengan melakukan pengukuran setiap hari terhadap proses perkecambahan, pertumbuhan, dan perkembangan tanaman kacang hijau terhitung sejak hari ke-8 sampai hari ke-14 penelitian.


praktikum 1 pertumbuhan perkembangan pada tumbuhan

1.1            struktur biji dan kecambah dikotil dan monokotil

1.       KOMPETISI DASAR
Mengkomunokasikan hasil percobaan pertumbuhan

2.       PENGALAMAN BELAJAR
Mengamati struktur atau bagian-bagian biji dan kecambah tanaman dikotil dan monokotil

3.       ALAT DAN BAHAN
1.       Kapas
2.       Biji kacang tanah dan biji jagung
3.       Air
4.       Cawan atau gelas plastik
5.       Lup (jika perlukan)

4.       LANGKAH KERJA
1.       Ambilah biji kacang tanah dan jagung. Amatilah  bagian bagiannya. Gambarlah dan tuliskan bagian-bagiannya.
2.       Letakkan kapas pada cawan atau gelas plastik lalu basahi dengan air.
3.       Ambilah beberapa biji kacang tanah dan biji jagung, kecambahkan dalam kapas basah. Tunggu selama 1 minggu.
4.       Setelah 1 minggu, amati kecambah jagung dan kacang tanah. Gambar dan tuliskan bagian-bagiannya. Masukkan data ke dalam tabel.


5.       DATA HASIL PENGAMATAN

Tabel gambar dan nama bagian-bagian biji
GAMBAR
NAMA BAGIAN
Biji kacang tanah
1.       plumula
  1. hipokotil
  2. radikula
  3. kotiledon
  4. embrio
Biji jagung
1.       koleoptil
  1. plumula
  2. radikula
  3. koleoriza
  4. skutelum
  5. endosperma
Kecambah kacang tanah
1.        radikula
2.        hipokotil
3.        kotiledon
4.        Seed coat
5.        epikotil
6.        Foliage leaves
Kecambah jagung
1.        Koleoptil
2.        Radikula
3.        Daun sejati

6.       ANALISIS DATA HASIL PENGAMATAN
1.       Apakah perbedaan antara struktur biji kacang tanah dan biji jagung?
Jawaban : pada biji kacang tanah terdapat  plumula,Hipokotil,radikula,kotiledon,embrio. Sedangkan pada biji jagung terdapat  koleoptil, plumula, radikula, koleoriza, skutelum, dan endosperma.
2.       Mengapa jagung dimasukkan dalam kelompok tumbuhan monokotil dan kacang tanah dimasukkan dalam kelompok dikotil?
Jawaban : Karna jagung bijinya berkeping satu, yaitu saat berkecambah tidak membelah dan memang jagung bulat utuh
Sedangkan kacang, bijinya berkeping 2, ini bisa dilihat saat berkecambah,, kacang memiliki 2 bgian biji yg menjadi 1... Alias brkeping dua
3.       Apakah perbedaan antara kecambah kacang tanah dan kecambah jagung?
Jawaban : jagung mengalami perkecambahan hipogeal..yaitu perkecambahan yang kotiledonnya tidak muncul keluar tanah. Sedangkan kacang tanah mengalami perkecambahan epigeal, yaitu kotiledonnya muncul keluar permukaan tanah..
4.       Disebut apakah perkecambahan pada kacang tanah dan jagung?
Jawaban : pada umumnya tipe perkecambahan dibagi 2 macam yaitu perkecambahan hipogeal(kotiledon berada dibawah,biasanya tedapat pada tanaman jenis monokotil seperti jagung)
dan satu lagi adalah perkecambahan epigeal(kotiledon berada dibawah,biasanya terdapat pada tanaman dikotil seperti kacang tanah).
5.       Berdasarkan apakah penggolongan pada nomor 4? Jelaskan!
Jawaban : Berdasarkan letak kotiledonnya, perkecambahan dibedakan menjadi perkecambahan epigeal dan hipogeal.
·         Epigeal
Pada perkecambahan epigeal, ruas batang membentang di bawah daun lembaga (hipokotil) sehingga daun lembaga dan kotiledon terangkat ke atas. Contohnya pada kacang hijau (Phaseolus radiatus) dan kacang tanah.
·         Hipogeal
Pada perkecambahan hipogeal, ruas batang teratas (epikotil) membentang sehingga daun lembaga terangkat ke atas tanah, sedangkan kotiledon tetap di dalam tanah. Contohnya pada jagung (Zea mays).

6.       Termasuk pertumbuhan atau perkembangankah perkecambahan itu? Jelaskan alasan jawabanmu!
Jawaban : pertumbuhan, karna dapat dinyatakan dalam angka
7.       Mengapa batang tumbuhan monokotil tidak dapat tumbuh membesar seperti batang tumbuhan dikotil?
Jawaban : karna tidak mempunyai kambium kambium itu sendiri berguna untuk pertumbuhan sekunder pada tumbuhan sedangkan tumbuhan monokotil tidak mempunyai kambium jadi tidak bisa tumbuh membesar

7.       KESIMPULAN


8.       PENERAPAN DALAMKEHIDUPAN SEHARI-HARI
Tumbuhan berbiji tertutup ( angiospermae) terdiri atas dua subkelas yang dibedakan dari jumlah daun lembaga (kotiledon) pada biji, yaitu monokotil (satu keping kotiledon) dan dikotil (duakeping kotiledon). Berdasarkan cara perkecambahannya, angiospermae dibedakan menjadi dua tipe, yaitu sebagai berikut.
1.       Perkecambahan hipogeal, yaitu jika kotiledon berada didalam tanah saat biji berkecambah. Bagian tumbuhan yang muncul keluar dari dalam tanah adalah epikotil (calon batang) dan plumula (calon daun dan ujung batang). Contohnya pada kacang kapri dan jagung.
2.       Perkecambahan epigeal, yaitu jika kotiledon muncul di atas tanah. Perkecambahan ini terjadi karena hipokotil (bagian bawah kotikedon) memanjang, sehingga mendorong kotiledon dan epikotil ke atas tanah. Contohnya pada kacang hijau dan jarak.
Dengan memahami struktur biji, jika kamu melihat biji berkecambah maka kamu dapat mengetahui dengan cepat apakah tumbuhan tersebut termasuk monokotil dan dikotil. Kamu juga dapat mengetahui apakah perkecambahannya termasuk epigeal atau hipogeal.
Dengan juga setelah kamu mengetahui bahwa kecambah akan muncul kepermukaan tanah, sebaiknya tanah tempat menanam kecambah tersebut digemburkan. Tujuannya agar tanah tidak padat sehingga kecambah mudah menembus tanah untuk muncul kepermukaan tanah.
kunjungi https://www.youtube.com/watch?v=0XyOvK2z-dA video praktikum